KISAH NYATA
Di sebuah kota kecil, ada seorang lelaki bernama Samin. Ia bekerja di sebuah toko, toko Jaya. Suatu hari ketika ia sedang bekerja, istrinya menelepon memberitahukan bahwa anaknya sedang sakit parah.
Dan pada saat itu, ia sedang tidak ada uang, sama sekali! Ia dihantui pikiran, yaitu dengan mencuri uang dari bossnya. Setelah ia mendapatkan uangnya, ia segera meminta izin pulang dan membawa anaknya pergi ke dokter.
Hari demi hari ia lalui, hidup bagai kejadian itu tidak pernah terjadi. Istri dan anak dari pak Badu, bossnya si Samin tidak pernah mengetahui hal tersebut. Hanya dirinya sendiri dan Tuhan lah yang tau tentang kejadian tersebut.
Sewaktu umur 53, ia menderita sakit TBC. Ketika ia berumur 54 tahun, ia berhenti bekerja dari toko Jaya karena penyakitnya yang semakin parah.
Setelah 5 bulan kmudian, sebelum membayar pak Badu uang yang dicurinya kemarin, pak Samin meninggal dunia. Tak lama setelah pak Samin meninggal, pak Badu juga meninggal dunia, karena memang usianya sudah tua.
Bertahun-tahun terlalui, sanak keluarga pak Samin dan pak Badu melewati hari-hari tanpa mengetahui hal tersebut. Hingga suatu hari, (berpuluh-puluh tahun setelah pak Samin dan pak Badu meninggal) anak dari pak Samin mengunjungi toko Jaya, yang diambil alih oleh anak cucunya pak Badu.
Ia mengatakan bahwa ia akan membayar uang kepada toko Jaya. Sebab ia selalu mimpi ayahnya, pak Samin, yang memerintahnya untuk membayar toko Jaya. Ia membayarnya, dan pulang ke rumah.
Setelah ia membayar toko Jaya uangnya, mimpi ayahnya itu tidak pernah muncul lagi. Mungkin itu yang sering disebut "Hutang Dibawa Mati"
.jpg)
